Ini berdasarkan pengalaman saya dan beberapa teman2 yang saya survey mengenai pertimbangan dalam memilih childcare:
1. Lokasi
2. Reputasi
3. Harga
4. Kurikulum
5. Pengajar/Pengasuh/Staff
6. Fasilitas
7. Kebersihan & Kesehatan
8. Makanan
Aku coba jelasin 1-1 yah 😊
📍LOKASI
– Pilihan: dekat dengan Rumah / Kantor / yang sejalan misalnya.
– Mulai cari tau ada berapa banyak DayCare di sepanjang perjalanan dari rumah ke kantor moms/dads.
– Pikirkan siapa yang antar jemput, pastikan bisa jemput tepat waktu.
– Biasanya anak sudah bisa dijemput dari pkl 5 -7 malam. Di Singapore diberlakukan denda jika parents menjemput di atas jam 7 malam.
📍REPUTASI
– Survey reputasi dari setiap List DayCare yang sudah dipilih.
– Bisa googling / cek di forum parenting / tanya ke teman2 lain yang anaknya dititipkan di Day Care tersebut.
– Cek apakah DayCare tersebut pernah punya “Rapot Merah” atau tidak.
📍HARGA
Bagaimana pun juga harga ChildCare juga memegang peran penting dalam pemilihan. Sesuaikan dengan budget, jangan sampai mengganggu finansial keluarga di setiap bulan nya.
📍KURIKULUM
– Metode pengajaran seperti apa yang moms inginkan untuk early-education. Ada metode yang lebih mengejar akademis, ada yang pendekatan montessori, cambridge dsb. Moms bisa pelajari dulu tentang masing2 metode.
– Kalau di Childcare nya Shera, untuk anak usia 2-3 tahun masih lebih banyak dilatih sensory, motorik, physical activities, social awareness. Akademik nya ngga banyak, tapi tetap diajarkan dasar2 yang mengarah untuk mempersiapkan anak masuk K1 nanti.
– Buat yang ada di Singapore, pastikan sudah ChildCare nya sudah ada standard sertifikat SPARK.
📍PENGAJAR / PENGASUH / STAFF
⁃ Gender. Sudah pasti pengajar/staff yang ada di childcare harus wanita semua, sehat jasmani dan rohani, ngga menyimpang ke kanan maupun ke kiri 😉
⁃ Cek standard kesehatan pengajar/pengasuh itu penting. Jangan sampai ada kejadian anak tertular penyakit yang berbahaya dari pengasuh/pengajar/staff childcare nya, misalnya TBC.
⁃ Cara guru menangani anak2, bisa dilihat pada saat survey / open house tentang bagaimana cara guru/staff berinteraksi dengan anak2. Ketika anak menangis, atau ketika ada yang berkelahi (rebutan mainan misalnya), or ketika anak ngga mau ikut instruksi guru.
⁃ Ratio guru & murid.
⁃ Bahasa yang digunakan. Di CC nya Shera, setiap kelas ada 2 guru bahasa, untuk mengajarkan bahasa Inggris & Mandarin.
⁃ Sertifikat & Skill pengajar/pengasuh. Jika memiliki certs dan ketrampilan dalam menangani P3K pada anak akan lebih baik lagi.
📍FASILITAS
⁃ Activity Tools & Arena Bermain (Playground), perhatikan apakah peralatan nya terawat dengan baik, bersih, dan aman untuk anak2.
⁃ Kamar mandi, toilet & wastafel, tempat tidur/kasur
⁃ Peralatan makan (utensils)
⁃ Ruangan (untuk activity/class, nap time, makan, hall). Pastikan anak2 memiliki ruangan kelas terpisah sesuai dengan range usia nya.
📍KEBERSIHAN & KESEHATAN
⁃ Mencakup kebersihan staff/pengajar, kebersihan setiap ruangan, peralatan, mainan, & dapur
⁃ Standard Check-up kesehatan rutin setiap hari (cek temperature tubuh & ada rash tidak di tangan & kaki). Di Childcare nya Shera dilakukan 2x pengecekan, pagi & siang hari.
⁃ Peraturan / prosedur jika anak sakit
⁃ Dan standard pencegahan penularan/penyebaran wabah pentakit (terutama untuk HFMD/Flu Singapore, Chickenpox)
📍MAKANAN
⁃ Minta daftar menu makanan di CC, dan perhatikan variasi & komposisi makanan serta gizi nya.
⁃ Food Tasting
Ketika memilih childcare untuk Shera, saya juga memperhatikan chemistry childcare & pengajar/staff/principal nya.
Last but not least, bawa dalam doa. Minta Tuhan berikan pertolongan, perlindungan, dan kesehatan buat anak kita.
Bagaimana pun juga, ketika kita memilih childcare kita pasti memilih childcare yang menurut kita yang terbaik untuk anak kita, sesuai dengan kemampuan kita.
Follow IG: @dapoerpatty